sample-image

Analisa Harian NZD/USD(Kamis, 14 November 2024)

14 Nov 2024

Analisis Price Action pada NZDUSD dengan Pendekatan Tekanan Trader

Dalam tren pasar saat ini, pasangan NZDUSD menunjukkan pola Bullish atau Uptrend. Meskipun demikian, kita perlu waspada terhadap kemungkinan pembalikan tren apabila harga menembus area Support. Konsolidasi harga juga menjadi faktor yang patut diantisipasi untuk mengoptimalkan strategi trading.

Melihat histori candle, potensi entry Buy tampak dominan seiring dengan tren naik yang berlanjut. Namun, demi objektivitas, mari kita pertimbangkan peluang untuk entry buy dan sell.

Dominasi Buyer dan Pola Higher Low

Pada chart terlihat bahwa tekanan Buyer yang kuat (ditunjukkan oleh panjang candle hijau) berhasil mengangkat harga secara bertahap, sementara tekanan dari Seller (candle merah) belum mampu membalikkan tren. Pola Higher Low yang terbentuk menunjukkan bahwa Buyer masih memegang kendali dalam pembentukan level-level harga tertentu. Namun, peluang sell tetap terbuka pada pergerakan pasangan NZDUSD ini.

Penentuan Area Support dan Resistance

Untuk analisis kali ini, area Resistance terletak pada kisaran 0.5908 hingga 0.5893, yang ditandai dengan garis di atas harga saat ini. Sementara itu, area Support berada pada rentang 0.5856 hingga 0.5841.

Pilihan Setup Entry

Setup ini dapat disesuaikan dengan gaya trading masing-masing trader. Berikut beberapa pilihan setup entry yang dapat dijadikan acuan:

  1. Breakout Opportunity:

    • Jika harga menutup candle 1 jam di atas batas atas area Resistance (0.5908), persiapkan posisi entry buy terbaik.
    • Jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah area Support (0.5841), pertimbangkan entry untuk posisi sell.
    • Tentukan Cut Loss jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah area Resistance (<0.5893) untuk entry buy, atau di atas batas atas Support (>0.5856) untuk entry sell. Selalu gunakan rasio risiko minimal 1:1.
  2. Setup Pullback untuk Sell:

    • Area Resistance digunakan sebagai acuan Pullback untuk entry sell. Jika harga menutup candle 1 jam di dalam area pullback ini, ini bisa menjadi sinyal untuk entry sell.
    • Tetapkan Cut Loss jika harga menutup candle 1 jam di atas batas atas area Pullback (>0.5908). Gunakan rasio risiko minimal 1:1 sesuai strategi trading Anda.
  3. Setup Pullback untuk Buy:

    • Area Support digunakan sebagai acuan Pullback untuk entry buy. Jika harga menutup candle 1 jam dalam area pullback ini, pertimbangkan entry buy.
    • Tentukan Cut Loss jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah area Pullback (<0.5841). Pertahankan rasio risiko minimal 1:1 sesuai dengan gaya trading Anda.


Disclaimer:

    Trading Forex dan Komoditi melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat berpotensi merugikan atau menguntungkan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Forex atau Komoditi, pertimbangkan dengan cermat tujuan investasi Anda, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko. Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda tidak seharusnya menginvestasikan uang yang tidak bisa Anda relakan untuk kehilangan. Pastikan untuk memahami semua risiko yang terkait dengan trading Forex dan Komoditi, dan jika perlu, dapatkan nasihat dari penasihat keuangan independen.



    Siap memulai?

    Akses global ke pasar keuangan dari satu akun

    Top Top