sample-image

Analisa Harian GBP/USD(Kamis, 14 November 2024)

14 Nov 2024

Analisis Price Action pada GBPJPY dengan Pendekatan Tekanan Trader

Dalam tren pasar terbaru, pasangan GBPJPY menunjukkan kecenderungan Bullish atau Uptrend. Namun, kita tetap perlu mewaspadai potensi pembalikan tren apabila harga menembus area Support. Konsolidasi harga juga bisa menjadi tanda perubahan tren sehingga perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi entry.

Berdasarkan histori candle, peluang entry Buy tampak lebih mendominasi mengikuti arah tren naik. Namun, untuk mendapatkan pandangan yang lebih objektif, mari kita periksa peluang entry untuk posisi buy maupun sell.

Dominasi Buyer dan Pembentukan Higher Low

Pada chart, tekanan Buyer yang kuat terlihat dari panjang candle hijau yang mengangkat harga secara bertahap, sedangkan tekanan dari Seller (candle merah) belum cukup kuat untuk mengubah arah tren. Pola Higher Low yang terbentuk menunjukkan bahwa Buyer masih mendominasi pergerakan harga di level-level tertentu. Meski demikian, peluang sell tetap ada dalam pergerakan pasangan GBPJPY ini.

Area Support dan Resistance yang Ditentukan

Pada analisis ini, area Resistance berada di sekitar level 198.55 hingga 198.28, yang ditandai dengan garis di atas harga saat ini. Sementara itu, area Support berada di kisaran 197.56 hingga 197.30.

Pilihan Setup Entry

Setup entry berikut dapat disesuaikan dengan gaya trading masing-masing. Berikut beberapa opsi setup yang bisa dijadikan panduan:

  1. Breakout Opportunity:

    • Jika harga menutup candle 1 jam di atas batas atas area Resistance (198.55), persiapkan posisi entry buy terbaik.
    • Jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah area Support (197.30), persiapkan entry untuk posisi sell.
    • Tetapkan Cut Loss jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah area Resistance (<198.28) untuk entry buy, atau di atas batas atas Support (>197.56) untuk entry sell. Pastikan untuk menggunakan rasio risiko minimal 1:1.
  2. Setup Pullback untuk Sell:

    • Area Support digunakan sebagai acuan Pullback untuk entry Sell. Jika harga menutup candle 1 jam dalam area pullback ini, maka bisa dijadikan sinyal untuk entry sell.
    • Tentukan Cut Loss jika harga menutup candle 1 jam di atas batas atas area Pullback (>198.55). Pertahankan rasio risiko minimal 1:1 sesuai strategi trading Anda.
  3. Setup Pullback untuk Buy:

    • Area Resistance digunakan sebagai acuan Pullback untuk entry Buy. Jika harga menutup candle 1 jam dalam area pullback ini, ini bisa menjadi kesempatan untuk entry buy.
    • Tetapkan Cut Loss jika harga menutup candle 1 jam di bawah batas bawah area Pullback (<197.30). Gunakan rasio risiko minimal 1:1 sesuai dengan gaya trading Anda.


Disclaimer:

    Trading Forex dan Komoditi melibatkan risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat berpotensi merugikan atau menguntungkan Anda. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Forex atau Komoditi, pertimbangkan dengan cermat tujuan investasi Anda, tingkat pengalaman, dan toleransi risiko. Anda bisa kehilangan sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda tidak seharusnya menginvestasikan uang yang tidak bisa Anda relakan untuk kehilangan. Pastikan untuk memahami semua risiko yang terkait dengan trading Forex dan Komoditi, dan jika perlu, dapatkan nasihat dari penasihat keuangan independen.


    Siap memulai?

    Akses global ke pasar keuangan dari satu akun

    Top Top