AUD/USD: Pergerakan Dipengaruhi Kebijakan RBA dan The Fed
13 Dec 2024
AUD/USD: Data CPI dan NFP AS Siap Tentukan Arah Pergerakan
Pasangan mata uang AUD/USD sedang menghadapi tekanan dari berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter dan data ekonomi di Australia dan Amerika Serikat. Turunnya ekspektasi inflasi di Australia menimbulkan spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin akan menunda kenaikan suku bunga, yang memberi tekanan pada nilai tukar AUD. Di sisi lain, kebijakan hawkish Federal Reserve (The Fed) yang diperkuat oleh rilis data ekonomi AS seperti Indeks Harga Konsumen (CPI) dan laporan tenaga kerja (NFP) dapat meningkatkan daya tarik Dolar AS, menekan AUD/USD lebih rendah.
Selain itu, sentimen risiko global dan pergerakan harga komoditas, yang sangat mempengaruhi perekonomian Australia, juga perlu diperhatikan oleh para trader sebagai faktor yang dapat mengubah arah pergerakan pasangan ini.
Analisis Teknikal
Secara teknikal, AUD/USD menunjukkan pola bearish setelah gagal menembus resistance penting di 0,64199. Saat ini, harga bergerak mendekati level support di 0,63360, yang menjadi penentu utama untuk arah pergerakan berikutnya.
Skenario Bearish: Jika harga menembus support 0,63360, maka target penurunan selanjutnya adalah 0,63000. Trader dapat mempertimbangkan entry sell di dekat resistance dengan target di area support.
Skenario Bullish: Jika harga bertahan di atas 0,63360, ada peluang koreksi menuju area resistance di 0,63900–0,64199. Trader bisa mencari peluang buy di sekitar level support dengan target di area tersebut.
Rencana Trading
Entry Sell: Di dekat resistance 0,63900–0,64199 dengan target 0,63360.
Entry Buy: Di area support 0,63360 dengan target 0,63900.
Gunakan konfirmasi candlestick dan indikator teknikal seperti RSI atau MACD untuk validasi keputusan entry dan mengurangi risiko.
Kesimpulan
AUD/USD tengah berada dalam fase krusial yang dipengaruhi oleh data ekonomi penting dan kebijakan moneter di kedua negara. Trader disarankan untuk memantau rilis data mendatang dan sentimen pasar secara keseluruhan untuk menangkap peluang trading yang potensial. Dengan strategi manajemen risiko yang tepat, volatilitas ini dapat diubah menjadi peluang yang menguntungkan.