
Analisa Harian EUR/JPY (Senin, 23 Desember 2024)
23 Dec 2024
Analisis Teknis: Pair JPY (Cenderung Melemah)
Berdasarkan analisis indikator teknikal, pergerakan harga menunjukkan kecenderungan bullish, yang mengindikasikan melemahnya JPY. Berikut adalah analisis mendalam dan level-level penting yang perlu diperhatikan.
---
Indikator Tren dan Momentum
1. Bollinger Bands
Harga yang berada di atas kurva SMA-day dan mendekati upper band Bollinger Bands menunjukkan tekanan beli yang kuat.
2. Parabolic SAR
Titik-titik indikator Parabolic SAR berada di bawah candlestick, menegaskan tren bullish yang berlanjut.
3. MACD dan OsMA
Kurva MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), mencerminkan momentum bullish yang dominan.
Garis histogram OsMA yang berada di atas level 0.00 memperkuat sinyal bullish.
4. RSI
Kurva RSI berada di atas level 50.0 (center line), menandakan kekuatan beli yang signifikan.
5. ADX
Histogram ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan tren bullish yang kuat dan terkonfirmasi.
---
Level-Level Kunci
Resistance Utama:
157.21 (50% Fibonacci Expansion): Resistance pertama yang dapat menjadi penghalang awal bagi pergerakan bullish.
159.23 (61.8% Fibonacci Expansion)
160.20 – 161.75 (76.4% Fibonacci Expansion): Zona resistance kuat yang berpotensi menguji kekuatan tren bullish.
165.77 (100% Fibonacci Expansion)
Support Utama:
155.19 (38.2% Fibonacci Expansion): Support awal yang perlu diperhatikan dalam jangka pendek.
152.62 (23.6% Fibonacci Expansion)
149.36: Bertepatan dengan kurva SMA 200-day, level ini menjadi support kunci dalam jangka menengah.
Level Pivot Mingguan:
Level pivot mingguan berada pada 155.84, yang dapat menjadi acuan penting untuk menentukan bias pasar selama pekan ini.
---
Strategi Trading yang Disarankan
1. Buy on Dip
Jika harga terkoreksi menuju support (misalnya 155.19 atau 152.62), posisi beli dapat dipertimbangkan dengan konfirmasi sinyal bullish dari indikator seperti MACD atau RSI.
2. Breakout Resistance
Jika harga berhasil menembus resistance kuat di 160.20, posisi long dapat dibuka dengan target ke resistance berikutnya di 161.75 atau lebih tinggi.
3. Manajemen Risiko
Stop Loss: Tempatkan di bawah level support terdekat (misalnya 152.62) untuk meminimalkan risiko dari kemungkinan pembalikan bearish.
Take Profit: Targetkan level resistance berikutnya untuk memaksimalkan potensi keuntungan.
---
Konfirmasi dari Moving Averages
SMA 200-day: Harga yang berada di atas kurva ini menunjukkan bias bullish untuk jangka panjang.
EMA 50-day: Posisi harga di atas EMA 50-day memperkuat tren bullish dalam jangka pendek hingga menengah.
---
Kesimpulan
Sentimen bullish masih mendominasi pasar, didukung oleh indikator teknikal yang solid. Potensi kenaikan harga masih terbuka, terutama jika harga berhasil menembus resistance kuat di zona 160.20 hingga 161.75. Namun, trader harus tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi teknikal di sekitar level pivot mingguan atau support terdekat.
Dengan pendekatan disiplin dan pemantauan indikator, trader dapat memanfaatkan peluang bullish ini secara optimal.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada pada tanggung jawab masing-masing individu.