
Analisa Harian AUD/USD (Kamis, 2 Januari 2025)
02 Jan 2025
AUD/USD Tertahan di Bawah Level Pra-Pemilu AS: Pelemahan Diperkirakan Berlanjut pada 2025
Nilai tukar AUD/USD terus melemah ke level terendah sejak 2022, mencerminkan tekanan pada Dolar Australia. Meskipun Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di 4,35% sepanjang 2023, pasangan ini telah menembus level terendah 2023 di 0,6270. Ke depan, arah kebijakan moneter RBA dan faktor ekonomi eksternal diprediksi akan memengaruhi performa AUD/USD pada 2025.
Kebijakan Moneter dan Tekanan Ekonomi
RBA mempertahankan suku bunga acuan saat inflasi inti masih tinggi. Namun, bank sentral mungkin menghadapi tekanan untuk mengubah kebijakan di tengah pemulihan ekonomi China yang rapuh. Sebagai mitra dagang terbesar Australia, lemahnya pertumbuhan di China, meskipun didukung oleh paket stimulus senilai $1,4 triliun untuk mendukung utang pemerintah lokal, dapat memperburuk dampak potensial dari perang dagang terhadap ekonomi Asia-Pasifik.
Gubernur Michele Bullock dan RBA mungkin perlu menyesuaikan panduan kebijakan moneter. Dengan pertumbuhan output domestik yang lemah, ada kemungkinan RBA mengadopsi sikap kebijakan yang lebih longgar, yang dapat berdampak pada rumah tangga dan bisnis Australia. Perubahan kebijakan ini berpotensi melemahkan Dolar Australia lebih jauh di pasar mata uang global.
Analisis Teknikal: AUD/USD di Titik Kritis
AUD/USD mencetak level terendah baru di akhir 2024, dengan tekanan jual mendorong indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan ke level terendah sejak 2022. Tren bearish ini terlihat dari pola lower highs dan lower lows pada grafik mingguan, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut.
Level Kunci yang Harus Diamati:
Penembusan di bawah 0,6130 (retracement Fibonacci 23,6%) dapat membuka jalan menuju level terendah April 2020 di 0,5980.
Sebaliknya, rebound di atas area 0,6380–0,6410 (level Fibonacci kunci) diperlukan untuk menghentikan tren bearish.
Jika pasangan ini gagal menguji level terendah 2022 di 0,6170, RSI mungkin stabil di atas wilayah oversold, memberikan sedikit jeda. Namun, momentum bullish yang berkelanjutan membutuhkan perubahan signifikan dalam sentimen pasar atau data ekonomi.
Kesimpulan
Prospek AUD/USD tetap bearish memasuki 2025, didorong oleh tantangan ekonomi domestik, ketidakpastian di China, dan risiko perdagangan global. Keputusan RBA terkait kebijakan moneter akan menjadi faktor krusial dalam menentukan arah Dolar Australia. Tanpa pembalikan tren teknikal bearish atau katalis ekonomi positif yang signifikan, AUD/USD kemungkinan akan tetap di bawah tekanan dalam beberapa bulan mendatang.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada pada tanggung jawab masing-masing individu.