sample-image

Analisa Harian XAU/USD (Kamis, 2 Januari 2025)

02 Jan 2025

Akankah XAU/USD (Harga Emas) Naik pada 2025?


Spekulasi terus meningkat bahwa harga emas akan melanjutkan tren kenaikan ke rekor tertinggi pada 2025. Setelah mencetak harga tertinggi sepanjang masa selama perdagangan 2024, harga emas mendekati level psikologis $2800 per ons, didukung oleh meningkatnya permintaan sebagai aset safe-haven dan pembelian emas oleh bank sentral.

---

Faktor Pendukung Kenaikan Harga Emas

1. Permintaan Sebagai Safe-Haven:

Ketegangan geopolitik global, termasuk konflik Rusia-Ukraina dan perang di Timur Tengah, mendorong investor untuk mengalihkan aset mereka ke emas sebagai perlindungan terhadap risiko ekonomi dan politik.

2. Kebijakan Moneter Federal Reserve:

Pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS, termasuk kemungkinan pemotongan suku bunga, telah mendukung kenaikan harga emas. Kebijakan ini biasanya melemahkan Dolar AS, sehingga membuat emas lebih menarik bagi investor internasional.

3. Pembelian oleh Bank Sentral:

Bank sentral mencatat rekor pembelian emas pada 2024 untuk melindungi cadangan devisa mereka dari risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

---

Performa Harga Emas pada 2024

Harga emas spot naik lebih dari 26% selama 2024, mencapai puncak $2790 per ons pada Oktober sebelum stabil di sekitar $2626 per ons.

Ini menandai performa tahunan terkuat sejak 2010, melampaui sebagian besar komoditas lain, seperti bijih besi dan lithium, yang mengalami penurunan tajam.

Harga emas tetap kuat meskipun Dolar AS menguat ke level tertinggi dua tahun, menunjukkan ketahanan emas di tengah volatilitas pasar global.

---

Prospek 2025: Apakah Emas Akan Naik?


1. Ketidakpastian Kebijakan AS:

Di bawah pemerintahan Trump yang baru, investor mempertimbangkan dampak kebijakan perdagangan yang agresif dan ketegangan geopolitik terhadap harga emas.

Kenaikan imbal hasil obligasi AS dapat menjadi penghalang kenaikan harga emas, tetapi ketidakpastian ekonomi global cenderung meningkatkan permintaan.


2. Tantangan Global:

Konflik geopolitik, termasuk pelanggaran keamanan siber oleh entitas Tiongkok terhadap Departemen Keuangan AS, menambah ketegangan global menjelang pelantikan Trump.

Dorongan Tiongkok untuk pemulihan ekonomi juga menjadi perhatian utama, karena dampaknya dapat memengaruhi permintaan emas.


3. Level Penting yang Harus Diperhatikan:

Resistensi Utama: $2800 per ons. Jika level ini ditembus, emas dapat memperpanjang kenaikan menuju $3000 per ons.

Support Utama: $2500 per ons. Jika harga turun di bawah level ini, tren bullish mungkin melemah.

---

Kesimpulan

Harga emas berpotensi terus naik pada 2025, didukung oleh ketidakpastian global, kebijakan moneter yang longgar, dan meningkatnya permintaan sebagai aset safe-haven. Namun, kenaikan ini dapat menghadapi tantangan dari penguatan Dolar AS dan imbal hasil obligasi yang lebih tinggi. Dengan ketegangan geopolitik yang terus meningkat, emas kemungkinan akan tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dari risiko pasar.


Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada pada tanggung jawab masing-masing individu.

Siap memulai?

Akses global ke pasar keuangan dari satu akun

Top Top